KAJIAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN DAMPAK PANDEMI COVID-19 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Saepudin, Malik KAJIAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN DAMPAK PANDEMI COVID-19 PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Project Report. Global Pustaka Utama Yogyakarta Bekerjasama dengan Badan PPSDM Kemenkes RI Poltekes Kemenkes Pontianak 2021. (In Press)

[img] Text
BUKU MONOGRAF PENELITIAN KAJIAN COVID-19.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sejak kasus pertama di Wuhan, terjadi peningkatan kasus Covid19 di China setiap hari dan memuncak diantara akhir Januari hingga awal Februari 2020. Awalnya kebanyakan laporan datang dari Hubei dan provinsi di sekitar, kemudian bertambah hingga ke provinsi-provinsi lain dan seluruh China. Tanggal 30 Januari 2020, telah terdapat 7.736 kasus terkonfirmasiCovid-19 diChina, dan 86 kasuslain dilaporkan dari berbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia,termasuk Indonesia. Perkembangan kasus Covid-19 di Provisi Kalimantan Barat dilaporkan Dinkes Provinsi Kalbar (2020), tingkat kematian (CFR: 0,8%), seluruh Kabupaten dan Kota sebanyak 14 telah ditemukan kasus Covid-19 dan mengalami dampak pandemik Covid-19. Tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan Covid-19, serta dampak akibat Covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan penyebaran kuesener melalui google form. Hasil yang dapat diperoleh setelah dilakukan penelitian sesuai dengan yang direncanakan yaitu: 1) Sebaran Kasus Covid-19 di Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Barat berada di paling rendah jumlah kasus Covid-19-nya. 2) Pengetahuan Cara Mencegah Covid-19 sebagian besar 286 responden (43%) dalam kategori baik yaitu mampu menjawab 7 pilihan yang disediakan, serta Pengetahuan peningkatkan Imunitas tubuh sebagian besar 581 responden (86,32%) menjawab tidak sempurna. 2) Sumber informasi Covid-19 sebagain besar Responden mendapat infomasi dari media TV, medsos dan Tenaga Kesehatan, 3)Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 setuju melakukan isolasi mandiri 84 % jika dinyatakan sebagai ODP, serta melakukan social/Phisical Distancing saat ke luar rumah, serta setuju bahwa Sosial distancing yang merupakan kunci utama percepatan tuntasnya Covid-19. Untuk menjaga immunitas sebagain besarn responden 631 Responden (93%) melakukan olah raga, dan menkosumsi buah buahan, 4) Dampak Covid-19 dirasakan oleh responden meliputi Kondisi kesehatan mengalami penurunan 77%, kejenuhan:95%, pendapatan menurun 77%, dan kecemasan 9%, serta kebutuhan Pokok tidak tercukupi 27%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tersebut ialah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat cukup baik, sedangkan dampak yang ditemukan pada masyarakat berupa terjadinya penuruanan kesehatan, kecemasan, kejenuhan, dan berdampak pada keadaan ekonomi masyarakat. Saran-saran yang dapat kami sampaikan dalam hal ini yaitu: 1) Diperlukan edukasi masif terkait dengan pentingnya immunitas mencegah tertularnya Covid-19, 2) Diperlukan upaya edukasi dalam pencegahan Covid-19 berbasis komunitas memlalui pemberdayaan tokoh masyarakat yaitu ketua RT/RW di setipa kelurahan, 3) Diperlukan contoh dan keteladanan dari petugas dan tokoh masyarakat setempat pentingnya melakukan upaya 3M, 4) Diperlukan tindakan yang cepat terhadap dampak yang dirasakan melalui pelayanan kesehatan gratis, memperbanyak relawan bidang perawatan jiwa, juga Psikolog klinis yang menyentuh pada aspek-aspek kejiwaan seperti strees, kejenuhan dan kecemasan dalam menghadapi wabah Covid-19.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: DR. MALIK SAEPUDIN, SKM, M. Kes
Date Deposited: 06 Jun 2023 01:24
Last Modified: 06 Jun 2023 01:24
URI: http://repo.poltekkes-pontianak.ac.id/id/eprint/168

Actions (login required)

View Item View Item